Kamis, 07 Februari 2013

CARA MENGINSTAL LINUX BERBASIS GUI

Langkah-Langkah Instalasi Linux 

Ubuntu V.11.11 Berbasis GUI Di 

VirtualBox

Hy gan, kita langsung saja membahas bagaima " Cara Installasi Linux Ubuntu V.11.10 Dekstop Di VirtualBox " Cekidott...
1.       Jalankan VirtualBox, bagi yang belum punya silahkan download di link ini “http://www.4shared.com/get/Q1ah6hUs/VirtualBox-404-70112-Win.html
2.       Setelah itu klik Baru

3.      Kemudian Pilih Next,

4.    Masukan Nama Mesin Virtual yang akan di Install, Kemudian Next


5.      Atur kapasitas Virtual Memory RAM, atur ke 512 MB defaultnya kemudian Next

6.   Klik Next saja, pada langkah berikutnya Next-Next saja sampai Finish




 7.    Kemudian pilih Ubuntu 11.11 lalu Mulai
8.    Setelah itu klik Next,

 

9.    Akan muncul tampilan seperti ini, Kemudian Klik Icon cari CD Ubuntu 11.10 format ISO lalu Open, setelah itu Klik Next dan Finish
10.    Akan muncul tampilan seperti ini, Kemudian pilih Install Ubuntu

CARA INSTALASI OS TEXT UBUNTU 

  ALAT DAN BAHAN UNTUK INSTAL UBUNTU

·         CD instalasi Ubuntu 10.11
·         PC yang akan di instalas
·         Komponen utama PC yang terdiri dari :
Ø  Hard Disk
Ø  CD Room
Ø  RAM
Ø  Power Supply
Ø  Mainboard
Ø  Processor
Ø  Kabel Data
·         Komponen pendukung yang terdiri dari :
Ø  Keyboard
Ø  Mouse
Ø  Monitor
  LANGKAH KERJA
v  Pra Instalasi
Setelah mempersiapkan alat dan bahan lalu saya mulai merakit PC. Setelah perakitan selesai saya melakukan beberapa langkah untuk memastikan alat dan bahan dalam keadaan baik dan siap digunakan. Langkah tersebut adalah :
v  Memeriksa semua kabel penghubung
v  Meneliti kembali PC yang di rakit
Setelah memastikan PC dalam keadaan baik lalu kami melakukan instalasi.
v `Instalasi
Langkah-langkahnya adalah :

1.      Manyalakan komputer
2.      Tekan F2 atau delete untuk masuk BIOS.

 Lau akan muncul BIOS menu, setelah itu masuk pada menu boot
 
4.      Pilih boot device priority
5.      Lalu tekan ENTER
6.      Pilih dan pindahkan CD ROOM untuk di set menjadi first boot dan HARD DISK menjadi second boot menggunsksn tombol (+ -) pada keyboard lalu tekan ENTER.
7.      Langkah terakhir  tekan F10 (untuk menyimpan dan keluar) pada keyboard pilih YES lalu tekan ENTER.
8.      Masukan CD WINDOWS dan restart komputer
9.      Tunggu beberapa saat sampai muncul tulosan”press any key to boot from CD”
10.      Kemudian tekan sembarang tombol pada keyboard agar CD ROM membaca CD.
11.      Setelah CD terbaca maka akan muncul tampilan halaman seperti berikut, lalu pilih Start Or Instal Ubuntu dan tekan  Enter
 
12.      Setelah memilih Start Or Install Ubuntu maka akan langsung muncul tampilan seperti berikut
 
Jika muncul tampilan seperti diatas, maka double klik pada icon Instal
13.      Lalu akan muncul halaman untuk menentukan bahasa, disini saya memilih bahasa indonesia , lalu klik Forward
 
14.      Setelah itu maka akan muncul halaman seperti dibawah ini, halamn ini berfungsi untuk menentukan lokasi. Saya memilih Asia pada opsi daerah. Dan Indonesia (Jakarta) pada zona waktu lalu klik Forward
 
15.      Lalu pada halaman susunan papan ketik saya memilih pilihan yangdisarankan yaitu USA. Klik Forward
 
16.      Pada halaman mempersiapkan ruang disk saya memilih tentukan partisi secara manual (advanced), lalu klik Forward
 17.  Pada halaman persiapan partisi, saya memiliki  free space disk sebesar 41,2 GB.
 
18.      Klik pada Buat tabel partisi baru (New Partition Table) maka akan muncul halaman seperti berikut
Pada halaman diatas terdapat berbagai pilihan untuk menetukan jenis, ukuran, dan lain-lain pada disk. Saya menetukan pada :
·         Jenis partisi baru (Type for the new partition) : logika
·         Ukuran partisi baru dalam MB (New partition size in MB : 10000
·         Lokasi partisi baru ( location for the new partition) : awal (Beginning)
·         Gunakan sebagai (Use as) : EXT4 Journaling File System
·         Titik kait (Mount Point) : / (Garis miring)
·         Lalu klik OK
19.      Setelah itu akan muncul halaman seperti berikut 
 
Disini saya akan menetukan partisi yang kedua, saya klik Tambah (Add), lalu akan muncul halaman untuk menetukan hard disk seperti gambar berikut
 

Jumat, 01 Februari 2013

Rangkuman Instalasi Software GUI dan Instalasi Text


Instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical UserInterface) merupakan modul teori dan praktikum yang membahas

GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
kelemahan dan kelebihan os berbasis teks & gui
Kelemahan os bebebasis gui dan teks
Kelebihan Linux:
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan. Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya. Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia. Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri. Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux.

a) Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama,
yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan
perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
b) Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan =
membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien =
penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta
mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga
memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem yang baru.
c) Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan
dibagi kedalam empat generasi yaitu :
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi
elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada
generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka
sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna
sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program
sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer
dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang
saling terhubung satu sama lain.
d) Jenis-jenis System Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang
bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows,
LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu
menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya
dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface)
seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan
berbasis GUI). System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui  gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .